PELAYAN TUHAN BERHENTI BELAJAR KATHAROS BERHENTI BERTUMBUH ( The servant of God stop learning stop growing katharos )

Sabtu, 28 Juli 2012

Kerendahan Hati - Humble




Dalam bahasa Yunani kerendahan hati dituliskan dengan kata  'praios'  yang berarti juga lemah lembut, bisa diartikan seseorang yang memiliki penyerahan atau ketergantungan total kepada Tuhan. "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."  (Matius 5:5),  kata lemah lembut ini berbicara tentang kerendahan hati.  Kerendahan hati dapat diartikan sebagai kemurnian atau kelemahlembutan. Rasul Paulus juga menulis bahwa kerendahan hati atau kelemahlembutan adalah salah satu dari buah Roh.


Kenapa kita harus rendah hati???
*  Karena rendah hati merupakan  salah satu sifat dari Tuhan Yesus (Mat.11:29). Tuhan mau supaya kita sebagai anak-anakNya melakukan hal yang sama seperti apa yang sudah Tuhan perbuat (Yoh.13:15-17)
*  Kita ada didunia untuk menjadi garam dan terang dunia (Mat.5:13-16)
*  Allah tidak menyukai manusia yang congkak (tinggi hati), tapi lebih mengasihi orang yang rendah hati (YaK.4:6) . Saat kita mau merendahkan diri dihadapan Tuhan, Tuhan sendiri yang akan mengangkat kita. (1Petrus 5:5-6)
*  Karena kasih karunia Tuhan cukup bagi kita, dalam kelemahan kita kuasa Tuhan menjadi sempurna tanpa kita harus memegahkan diri (2Kor.12:9). “Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku supaya kuasa Kristus turun menaungi aku” è sikap kerendahan  hati.
*  Karena semua yang kita dapat hanya karena kasih karunia Tuhan, bukan karena kekuatan kita, tidak ada alasan untuk kita bermegah (Ef.2:8)
                                                                                            
Bagaimana kita bisa memiliki sikap rendah hati???
*  Menyadari sepenuhnya bahwa semua yang ada pada kita adalah kasih karunia Allah (Ef.2:8)
*  Ada hati yang mau melayani seperti teladan Yesus saat membasuh kaki murid-muridNya (Yoh.13:1-20)
*  Merendahkan diri dalam takut akan Tuhan (Ef.5:21)
*  Perintah untuk bersikap rendah hati (Fil.2:3)è menganggap yang lain lebih penting dari dirinya sendiri, tidak  mencari puji-pujian(motivasi yang benar), tidak memperhatikan kepentingan sendiri.

Kriteria kerendahan hati
*   Orang yang rendah hati memiliki kerelaan atau keberanian untuk mengakui kesalahan.
Masalah kerelaan untuk meminta maaf merupakan hal yang sangat esensial di mata Tuhan. Sebab bagaimana mungkin kita bisa diampuni Tuhan apabila kita tidak mengakui dosa-dosa kita secara terbuka di hadapanNya? Firman Tuhan pun berkata: "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9).
*  Orang yang rendah hati mau diajar dan belajar.
 "Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati." (Mazmur 25:9).
Tuhan siap membimbing orang-orang yang mau mengakui kekurangannya dan terus belajar, membaca, meneliti, merenungkan, memperkatakan dan melakukan firman Tuhan.
*  Orang yang rendah hati tidak sombong.
Tinggi hati atau sombong, angkuh, dan berbagai sinonim lainnya adalah lawan kata dari rendah hati. Artinya orang yang rendah hati tidak akan bersikap sombong, dan begitu juga sebaliknya. Dengan bersikap sombong bukan saja kita dijauhi orang lain, tapi Tuhan pun akan menjauhi kita, bahkan dikatakan menentang kita. "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." (Yakobus 4:6b).
*  Orang yang rendah hati tidak mendahulukan kepentingan diri sendiri.
Keangkuhan bisa membuat orang besar kepala dan lupa diri, sehingga menganggap diri mereka yang paling penting
"..Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga." (Filipi 2:3-4).


Ilustrasi:
Ada anak kecil bersama ayahnya berada dalam sebuah lift. Pada saat itu kebetulan lift penuh dan sesak, jadi anak kecil itu menaikkan tangannya pada ayahnya dan meminta ayahnya untuk mengangkat dirinya karena dia merasa susah bernapas saat berada dibawah karena badannya yang kecil. Dari ilustrasi ini mengajarkan pada setiap kita untuk senantiasa berserah dimanapun, kapanpun, disaat apapun pada Tuhan. Ketika berserah hendaknya kita melakukannya karena menyadari otoritas Allah ada pada setiap kita anak-anakNya. (1Pet.5:5-6; Yak.4:10; Mat.18:4)


 Kerendahan hati adalah syarat yang mutlak yang Tuhan tetapkan untuk setiap orang yang rindu doa-doanya beroleh jawaban, sebab pintu hati Tuhan terbuka bagi orang-orang yang memiliki kerendahan hati.

Tuhan Yesus Memberkatimu selamanya. Amin

 Tuhan Yesus Memberkati.

File_ Pmk Katharos_Fellowship in Christ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar