PELAYAN TUHAN BERHENTI BELAJAR KATHAROS BERHENTI BERTUMBUH ( The servant of God stop learning stop growing katharos )

Jumat, 22 Juli 2016

DO YOU LOVE ME?





TEMA     : DO YOU LOVE ME?
NATS       : YOHANES 21:15-17
TUJUAN : Supaya pelayan Tuhan dapat mengerti dan menyadari bahwa seorang murid memiliki tanggung jawab penuh terhadap pertumbuhan dan perkembangan domba-domba-Nya, oleh karena itu dibutuhkan kasih agar menjadi gembala yang baik seperti Yesus.

Ketika Tuhan Yesus bangkit pada hari ke-3, Ia telah menampakkan diri pada murid-murid-Nya pada hari minggu malam, pada hari ke-8 kepada Tomas, dan kawan-kawan. Penampakkan Tuhan Yesus yang ke-3 terjadi di pantai danau Tiberias terjadi pada pagi hari ketika  Simon Petrus, Tomas, Natanael, Yohanes, Yakobus dan murid-murid yang lain sedang menjala ikan. Salah satu alasan kenapa Petrus dan kawan-kawan menjala ikan karena pada saat itu mereka tidak tau apa yang hendak mereka lakukan untuk mengisi hari-hari mereka dan salah satu yang bisa dilakukan adalah menjala ikan (pekerjaan awal Simon Petrus sebelum menjadi murid Tuhan Yesus). 
Pada saat itu, Petrus, dan kawan-kawan tidak mendapatkan ikan seekorpun padahal mereka telah menjala ikan semalaman. Ketika hari mulai siang, Tuhan Yesus datang dan menyuruh mereka menebarkan jala di sebelah kanan perahu dan mereka mendapatkan banyak ikan. Pada saat Yohanes murid yang di kasihi Tuhan Yesus melihat itu, ia memberitahukan Petrus bahwa ia adalah Tuhan dan Petrus memakai bajunya dan terjun ke danau mendapati Yesus di darat. Setibanya mereka di darat mereka melihat ada arang dan diatasnya ada ikan dan roti dan ini merupakan pertama kalinya Tuhan Yesus makan bersama murid-murid-Nya sesudah kebangkitan-Nya.
1.      Analisa ayat
a.       Ayat 15: Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus : “Simon anak Yohanes apakah Engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya : “benar Tuhan Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau”. Kata Yesus kepadanya : “Gembalakanlah domba-domba-KU”.
Pagi itu setelah Tuhan Yesus sarapan bersama murid-Nya ia bertanya kepada Petrus “ Apakah Engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?” kata kasih yang digunakan Tuhan Yesus adalah Agapeo dalam bahasa Yunani yang artinya kasih tanpa batas atau tanpa perhitungan. Tanpa berpikir panjang Petrus menjawab “ Engkau tahu Tuhan bahwa aku mengasihi Engkau”, namun kasih yang digunakan Petrus adalah kasih Phileo yang dalam bahasa Yunani berarti kasih sejati antara sahabat. Kata Yesus kepadanya : “Gembalakanlah domba-domba-KU” dalam versi NET “feed my lambs” yang berarti: beri makan (feed)  anak domba (lamb). Pertanyaan ini mengingatkan kepada Petrus mengenai pernyataan Petrus kepada Tuhan Yesus ketika malam perjamuan sebelum Tuhan Yesus ditanggap (Matius 26:33).
b.      Ayat 16: kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” jawab Petrus kepada-Nya: benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau”.
Kenapa Tuhan Yesus bertanya dengan pertanyaan yang sama? Karena perintah dan tujuannya berbeda. kata Yesus kepadanya “gembalakanlah domba-domba-KU”. Dalam versi NET “shepherd My sheep” yang artinya shepherd: menjaga, memelihara, merawat, mengasuh, membangun, membesarkan, memupuk. Sheep: domba (dewasa). Jadi, shepherd My sheep artinya menjaga, memelihara, merawat, mengasuh, membangun, membesarkan, memupuk domba (dewasa).
c.       Ayat 17: kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedihlah hati Petrus karena Yesus bertanya untuk ketiga kalinya : “apakah engkau mengasihi Aku?” dan ia berkata kepada-Nya “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku”
Tuhan Yesus bertanya untuk ketiga kalinya untuk meneguhkan Petrus. Hal ini membuat Petrus sedih dan berpikir bahwa Tuhan Yesus meragukan kasih Petrus kepada-Nya sehingga Petrus menjawab bahwa Tuhan Yesus mengetahui bahwa ia sangat mengasihi Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus menjawab “gembalakanlah domba-domba-Ku” dalam versi NET “feed my sheep” yang berarti beri makan (feed) domba dewasa (sheep).
Dalam percakapan Tuhan Yesus dan simon Petrus tersebut Tuhan Yesus memberikan 3 pertanyaan yang sama namun menggunanakan kata kasih dalam bentuk yang berbeda yaitu kasih Agapeo dan kasih Phileo, sedangkan Simon Petrus menjawab menggunakan kata kasih dalam bentuk Phileo. Hal ini menggambarkan bahwa kasih yang Tuhan Yesus kehendaki sebenarnya adalah kasih yang tak terbatas kepada Allah (Tuhan Yesus) yang juga menyebut murid sebagai sahabat-Nya. Dalam ketiga ayat ini juga perintah untuk menggembalakan domba berbeda-beda, namun memiliki satu tujuan yaitu keselamatan domba-domba tersebut. Tuhan Yesus telah memberikan teladan dan Tuhan menhendaki supaya Petrus mengikuti teladan tersebut.


2.      Tugas dan tanggung jawab gembala  
·         KBBI: penjaga/pemiara
·         Kamus Alkitab: pembimbing dan pemelihara domba
·         Oxford: Shepherd: memelihara, merawat, mengasuh, membangun, membesarkan, dan memupuk domba
Maka, makna dari Gembala sendiri adalah seorang yang bertugas untuk menjaga, membimbing, memelihara, merawat, mengasuh, membangun, membesarkan dan memupuk kawanan domba yang dipercayakan kepadanya.
Yoh 10:11-16 menjelaskan peran penting seorang gembala yang digambarkan Tuhan Yesus. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya, ia tidak seperti seorang upahan yang lari ketika serigala menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Gembala yang baik juga mengenali domba-dombanya, dan ia akan mencari domba yang hilang atau tersesat. 
Tugas dan tanggung jawab seorang gembala adalah menjaga, membimbing, memelihara, merawat, mengasuh, membangun, membesarkan dan memupuk kawanan domba. Seorang gembala di tuntut untuk selalu memberikan yang terbaik kepada dombanya yaitu mencari tempat-tempat perumputan dan air yang baik (mazmur 23:1-3). Selain itu seorang gembala wajib melindungi dombanya dari serangan binatang buas/bahaya ataupun pencuri (1 Samuel 17:34-35; Yohanes 10:12).

Pada bacaan, tugas seorang gembala yang harus dilakukan kepada “domba muda” vs “domba (dewasa)” :

Feed (memberi makan/memberitakan Firman)
Shepherd (memelihara/menjaga)
o   Lambs (jiwa baru) dalam hal memberi makan berupa: ajar BR, ajak ibadah, shering Firman Tuhan, latihan musik.
o   Sheep (pelayan Tuhan) dalam hal memelihara berupa: janjian BR kitab yang sama, kasih tugas untuk PA, kasih bacaan berupa buku rohani, shering Firman ketika SaTe pelayan/umum, PDS, PD-FIC
o  Sheep: mendoakan, visitasi, nginap di kos, doa sama2, belajar (study) sama2: FIC-S, PA sama2, penghandlelan, saling mendukung dan menguatkan dalam sie/tim

3.      Dasar untuk mengembalakan
Kasih yang sempurna yaitu kasih terhadap Allah dan kasih terhadap sesama. Alasan Tuhan Yesus dalam bacaan ini bertanya kepada Petrus hingga 3 kali karena memiliki perintah dan tujuan yang berbeda. Pada pertanyaan yang ke 2 dan 3 bertujuan untuk meneguhkan Petrus agar memberitakan Firman dan menjaga domba dewasa (jiwa pelayan Tuhan yang sudah ada). Sedangkan pada pertanyaan ke-1 menyatakan bahwa Petrus harus memberitakan Firman kepada domba muda (jiwa yang baru).
Dalam mengajukan pertanyaan Tuhan Yesus menyiratkan ada kasih Agape dan kasih Phileo hal ini menegaskan bahwa dalam melakukan pelayanan sebagai seorang murid dan sebagai seorang gembala kita harus mendasari itu semua dengan kasih yang sempurna yaitu kasih kita kepada Allah dan kasih kita kepada saudara/i kita. Hal ini di ingatkan kepada kita pada hukum kasih yaitu: kasih kepada Allah harus 100% (tubuh, jiwa dan roh) yaitu dengan menuruti perintah Allah (1 Yohanes 5:3); kasih kepada saudara/i harus juga 100%.
Ketika dalam pelayanan kita di dasarkan pada kasih maka kita akan mengerti makna gembala yang sesungguhnya dan menyadari bahwa kita bertanggung jawab 100% terhadap pertumbuhan dan perkembangan jiwa sehingga dalam melakukan tugas sebagai seorang gembala maka kita akan melakukan tugas tersebut seperti apa yang telah Rasul Petrus lakukan dalam mengembalakan kawanan domba Allah dalam 1 Petrus 5:2-3 yaitu:
·         Melakukan dengan sukarela sesuai kehendak Allah Bukan dengan terpaksa
·         Sebagai bentuk pengabdian diri bukan untuk mencari keuntungan
·         Harus menjadi teladan


4.      Aplikasi dalam PMK
a.       Siapakah gembala?
Gembala yang Agung adalah Tuhan Yesus sendiri. Namun, Ia memberikan tugas kepada kita semua untuk mengembalakan setiap domba-domba Allah. Gembala dalam PMK adalah pelayan-pelayan yang telah dipercayakan untuk melakukan tugas pelayanan seperti BP/TK dan alumni.  
b.      Siapakah domba?
Setiap orang yang mau untuk belajar dan ingin mengenal Tuhan (jiwa yang lama/jiwa yang baru). Dalam PMK Katharos domba bisa diartikan anggota, mahasiswa baru, ataupun pelayan yang lain yang masih harus bertumbuh dan membutuhkan tuntunan dari seorang “gembala”
c.       Wujud memberi makan dan memelihara
è Memberi makan: dalam hal membangun dan memupuk à menyangkut Misi I dan II PMK Katharos contoh: shareng Firman, SaTe sama2, BR sama2, dll
è Memelihara, merawat, mengasuh, membesarkan à menyangkut Misi ke 3-5. contoh penghandlelan, mendoakan, memberikan tugas PA, mendukung dalam study ataupun dalam pelayanan
d.      Kendala
Contoh kendala dalam hal memberi makan dan memelihara: FIC-STUDY yaitu banyak yang tidak datang bahkan pelayan sendiripun tidak datang, Penghandelan (agak mandek), latihan alat musik (tidak jalan padahal daya tarik terbesar terhadap jiwa baru yaitu latihan alat musik)
Solusi: pelayan Tuhan harus memberikan teladan, pelayan Tuhan harus melihat siapa yang di layani, pelayan Tuhan harus memiliki hati yang rindu dan haus akan perkembangan dan pertumbuhan jiwa, mengingat bahwa visi & misi ketua PMK “MENJALA & MENJAGA JIWA”


KESIMPULAN:
            Seorang gembala memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap perkembangan dan pertumbuhan domba-dombanya. Dalam melakukan tugasnya, seorang gembala harus melakukan itu semua dengan berlandaskan kasih yang sempurna yaitu kasih kepada Allah dan sesama.
Tambahan dari:
Ka Felis: yaitu membuat daftar apa yang mesti dilakukan oleh seorang gembala dalam hal Feed dan Shepherd
Tugas gembala dalam:
feed
shepherd
PMK:
-          Sie/Tim
-          Kaka/adik


Keluarga:
-          Sebagai anak
-          Sebagai saudara


Study:
-          Mahasiswa
-          Dosen


Pergaulan:
-          Teman
-          Lingkungan sosial
-          pasangan



Seorang yang berkerja sebagai orang upahan akan berkerja tanpa 100% bertanggung jawab. Seorang upahan akan berkerja karena adanya gaji!
Apakah saya “.....” berlaku sebagai seorang gembala yang baik ataukah sebagai orang upahan (yohanes 21:15-17; 1 petrus 5:2-3)?
           
Ka Ferdi:
1.      mengapa Tuhan Yesus berkata “do you love more than these do?” kepada Petrus?
2.      Apa yang membuat Petrus mengasihi Tuhan Yesus?
3.      Mengasihi Tuhan itu seperti apa? Aplikasikan kepada domba! (jawaban khusus dari BP)
Jawab:
1.        More than these do: lebih dari pada mereka mengasihi Tuhan Yesus. Tuhan Yesus meminta ukuran kasih Petrus dengan murid-murid yang lain. Tuhan Yesus menanyakan hal ini kepada Petrus karena pada saat Tuhan Yesus akan di salibkan petrus dengan tegas mengatakan bahwa sekalipun yang lain imannya goyah maka ia tidak akan (matius 26:33) dan ternyata petrus melakukan penyangkalan sebanyak 3 kali terhadap Yesus hal ini membuat iman petrus terguncang dan untuk memilihkan iman dalam diri petrus maka Tuhan Yesus bertanya dengan membandingkan kasih petrus dengan murid-murid yang lain.
2.        Alasan petrus mengasihi Tuhan Yesus karena ia telah melihat bukti kasih yang sangat nyata yang telah di tunjukkan oleh Tuhan Yesus bagaiman Ia sangat mengasihi murid-murid-Nya sehingga hal ini membuat Petrus juga merasakan kasih tersebut dan ia harus melimpah dengan kasih dulu agar ia mampu membagikan terhadap domba-dombanya.
3.        Bukti mengasihi Tuhan à aplikasi ke jiwa
-          SaTe à ajak saTe umum (samuel)
-          Belajar à mentor (ade)
-          Doa à mendoakan (dian)
-          Mengasihi sesama à mengerjakan kasih (aldo)
-          Tidak menyakiti Tuhan à menjaga perasaan (ayu)
-          Berkorban waktu “Bayar harga” à visitasi (melani)
-          Menyediakan waktu untuk PA à ajari PA ke adik-adik (cileri)
-          Taat à saling mengingatkan (lidya)

Ka Jalung:

1.      Datang PDS/ibadah bukan karena ingin membangun persekutuan melainkan karena kita mengasihi saudar/i kita
2.      Tidak cukup melakukan semua hal baik tanpa melakukan kebenaran
3.      Semua ibadah penting oleh sebab itu “saTe umum/pelayann” harus ramai
4.      Dalam membangun kekeluargaan kita mesti mengenal hati


Tidak ada komentar:

Posting Komentar