TEMA : DO
YOU LOVE ME?
NATS :
YOHANES 21:15-17
TUJUAN : Supaya pelayan Tuhan dapat mengerti dan menyadari bahwa seorang
murid memiliki tanggung jawab penuh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
domba-domba-Nya, oleh karena itu dibutuhkan kasih agar menjadi gembala yang
baik seperti Yesus.
Ketika
Tuhan Yesus bangkit pada hari ke-3, Ia telah menampakkan diri pada
murid-murid-Nya pada hari minggu malam, pada hari ke-8 kepada Tomas, dan
kawan-kawan. Penampakkan Tuhan Yesus yang ke-3 terjadi di pantai danau Tiberias
terjadi pada pagi hari ketika Simon
Petrus, Tomas, Natanael, Yohanes, Yakobus dan murid-murid yang lain sedang
menjala ikan. Salah satu alasan kenapa Petrus dan kawan-kawan menjala ikan
karena pada saat itu mereka tidak tau apa yang hendak mereka lakukan untuk
mengisi hari-hari mereka dan salah satu yang bisa dilakukan adalah menjala ikan
(pekerjaan awal Simon Petrus sebelum menjadi murid Tuhan Yesus).
Pada
saat itu, Petrus, dan kawan-kawan tidak mendapatkan ikan seekorpun padahal
mereka telah menjala ikan semalaman. Ketika hari mulai siang, Tuhan Yesus
datang dan menyuruh mereka menebarkan jala di sebelah kanan perahu dan mereka
mendapatkan banyak ikan. Pada saat Yohanes murid yang di kasihi Tuhan Yesus
melihat itu, ia memberitahukan Petrus bahwa ia adalah Tuhan dan Petrus memakai
bajunya dan terjun ke danau mendapati Yesus di darat. Setibanya mereka di darat
mereka melihat ada arang dan diatasnya ada ikan dan roti dan ini merupakan
pertama kalinya Tuhan Yesus makan bersama murid-murid-Nya sesudah kebangkitan-Nya.
1.
Analisa ayat
a. Ayat
15: Sesudah sarapan Yesus
berkata kepada Simon Petrus : “Simon anak Yohanes apakah Engkau mengasihi Aku
lebih daripada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya : “benar Tuhan Engkau tahu
bahwa aku mengasihi Engkau”. Kata Yesus kepadanya : “Gembalakanlah
domba-domba-KU”.
Pagi itu setelah Tuhan Yesus
sarapan bersama murid-Nya ia bertanya kepada Petrus “ Apakah Engkau mengasihi
Aku lebih daripada mereka ini?” kata kasih yang digunakan Tuhan Yesus adalah
Agapeo dalam bahasa Yunani yang artinya kasih tanpa batas atau tanpa
perhitungan. Tanpa berpikir panjang Petrus menjawab “ Engkau tahu Tuhan
bahwa aku mengasihi Engkau”, namun kasih yang digunakan Petrus adalah kasih
Phileo yang dalam bahasa Yunani berarti kasih sejati antara sahabat. Kata Yesus
kepadanya : “Gembalakanlah domba-domba-KU” dalam versi NET “feed my lambs” yang
berarti: beri makan (feed) anak domba
(lamb). Pertanyaan ini mengingatkan kepada Petrus mengenai pernyataan Petrus
kepada Tuhan Yesus ketika malam perjamuan sebelum Tuhan Yesus ditanggap (Matius
26:33).
b. Ayat
16: kata Yesus pula kepadanya untuk kedua
kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” jawab Petrus
kepada-Nya: benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau”.
Kenapa
Tuhan Yesus bertanya dengan pertanyaan yang sama? Karena perintah dan tujuannya
berbeda. kata Yesus kepadanya “gembalakanlah domba-domba-KU”. Dalam versi NET
“shepherd My sheep” yang artinya shepherd: menjaga, memelihara, merawat,
mengasuh, membangun, membesarkan, memupuk. Sheep: domba (dewasa). Jadi,
shepherd My sheep artinya menjaga, memelihara, merawat, mengasuh, membangun,
membesarkan, memupuk domba (dewasa).
c. Ayat
17: kata Yesus kepadanya untuk ketiga
kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedihlah hati
Petrus karena Yesus bertanya untuk ketiga kalinya : “apakah engkau mengasihi
Aku?” dan ia berkata kepada-Nya “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau
tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku”
Tuhan
Yesus bertanya untuk ketiga kalinya untuk
meneguhkan Petrus. Hal ini membuat Petrus sedih dan berpikir bahwa Tuhan
Yesus meragukan kasih Petrus kepada-Nya sehingga Petrus menjawab bahwa Tuhan
Yesus mengetahui bahwa ia sangat mengasihi Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus menjawab
“gembalakanlah domba-domba-Ku” dalam versi NET “feed my sheep” yang berarti
beri makan (feed) domba dewasa (sheep).
Dalam percakapan Tuhan Yesus dan simon Petrus
tersebut Tuhan Yesus memberikan 3 pertanyaan yang sama namun menggunanakan kata
kasih dalam bentuk yang berbeda yaitu kasih Agapeo dan kasih Phileo, sedangkan
Simon Petrus menjawab menggunakan kata kasih dalam bentuk Phileo. Hal ini
menggambarkan bahwa kasih yang Tuhan Yesus kehendaki sebenarnya adalah kasih
yang tak terbatas kepada Allah (Tuhan Yesus) yang juga menyebut murid sebagai
sahabat-Nya. Dalam ketiga ayat ini juga perintah untuk menggembalakan domba
berbeda-beda, namun memiliki satu tujuan yaitu keselamatan domba-domba
tersebut. Tuhan Yesus telah memberikan teladan dan Tuhan menhendaki supaya
Petrus mengikuti teladan tersebut.
2. Tugas
dan tanggung jawab gembala
·
KBBI: penjaga/pemiara
·
Kamus Alkitab: pembimbing dan pemelihara
domba
·
Oxford: Shepherd: memelihara, merawat,
mengasuh, membangun, membesarkan, dan memupuk domba
Maka, makna dari Gembala sendiri adalah
seorang yang bertugas untuk menjaga, membimbing, memelihara, merawat, mengasuh,
membangun, membesarkan dan memupuk kawanan domba yang dipercayakan kepadanya.
Yoh
10:11-16 menjelaskan peran penting seorang gembala yang digambarkan Tuhan
Yesus. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya, ia tidak
seperti seorang upahan yang lari ketika serigala menerkam dan mencerai-beraikan
domba-domba itu. Gembala yang baik juga mengenali domba-dombanya, dan ia akan
mencari domba yang hilang atau tersesat.
Tugas
dan tanggung jawab seorang gembala adalah menjaga, membimbing, memelihara,
merawat, mengasuh, membangun, membesarkan dan memupuk kawanan domba. Seorang
gembala di tuntut untuk selalu memberikan yang terbaik kepada dombanya yaitu mencari tempat-tempat perumputan dan air yang baik
(mazmur 23:1-3). Selain itu seorang gembala wajib melindungi dombanya dari
serangan binatang buas/bahaya ataupun pencuri (1 Samuel 17:34-35; Yohanes
10:12).
Pada
bacaan, tugas seorang gembala yang harus dilakukan kepada “domba muda” vs
“domba (dewasa)” :
Feed
(memberi makan/memberitakan Firman)
|
Shepherd
(memelihara/menjaga)
|
o Lambs
(jiwa baru) dalam hal memberi makan berupa: ajar BR, ajak ibadah, shering
Firman Tuhan, latihan musik.
o Sheep
(pelayan Tuhan) dalam hal memelihara berupa: janjian BR kitab yang sama,
kasih tugas untuk PA, kasih bacaan berupa buku rohani, shering Firman ketika
SaTe pelayan/umum, PDS, PD-FIC
|
o Sheep:
mendoakan, visitasi, nginap di kos, doa sama2, belajar (study) sama2: FIC-S,
PA sama2, penghandlelan, saling mendukung dan menguatkan dalam sie/tim
|
3. Dasar
untuk mengembalakan
Kasih
yang sempurna yaitu kasih terhadap Allah dan kasih terhadap sesama. Alasan
Tuhan Yesus dalam bacaan ini bertanya kepada Petrus hingga 3 kali karena
memiliki perintah dan tujuan yang berbeda. Pada pertanyaan yang ke 2 dan 3
bertujuan untuk meneguhkan Petrus agar memberitakan Firman dan menjaga domba
dewasa (jiwa pelayan Tuhan yang sudah ada). Sedangkan pada pertanyaan ke-1 menyatakan
bahwa Petrus harus memberitakan Firman kepada domba muda (jiwa yang baru).
Dalam
mengajukan pertanyaan Tuhan Yesus menyiratkan ada kasih Agape dan kasih Phileo
hal ini menegaskan bahwa dalam melakukan pelayanan sebagai seorang murid dan
sebagai seorang gembala kita harus mendasari itu semua dengan kasih yang
sempurna yaitu kasih kita kepada Allah dan kasih kita kepada saudara/i kita.
Hal ini di ingatkan kepada kita pada hukum kasih yaitu: kasih kepada Allah
harus 100% (tubuh, jiwa dan roh) yaitu dengan menuruti perintah Allah (1
Yohanes 5:3); kasih kepada saudara/i harus juga 100%.
Ketika
dalam pelayanan kita di dasarkan pada kasih
maka kita akan mengerti makna gembala yang sesungguhnya dan menyadari bahwa
kita bertanggung jawab 100% terhadap pertumbuhan dan perkembangan jiwa sehingga
dalam melakukan tugas sebagai seorang gembala maka kita akan melakukan tugas
tersebut seperti apa yang telah Rasul Petrus lakukan dalam mengembalakan
kawanan domba Allah dalam 1 Petrus 5:2-3 yaitu:
·
Melakukan dengan sukarela sesuai
kehendak Allah Bukan dengan terpaksa
·
Sebagai bentuk pengabdian diri bukan
untuk mencari keuntungan
·
Harus menjadi teladan
4.
Aplikasi dalam PMK
a. Siapakah
gembala?
Gembala
yang Agung adalah Tuhan Yesus sendiri. Namun, Ia memberikan tugas kepada kita
semua untuk mengembalakan setiap domba-domba Allah. Gembala dalam PMK adalah
pelayan-pelayan yang telah dipercayakan untuk melakukan tugas pelayanan seperti
BP/TK dan alumni.
b. Siapakah
domba?
Setiap
orang yang mau untuk belajar dan ingin mengenal Tuhan (jiwa yang lama/jiwa yang
baru). Dalam PMK Katharos domba bisa diartikan anggota, mahasiswa baru, ataupun
pelayan yang lain yang masih harus bertumbuh dan membutuhkan tuntunan dari
seorang “gembala”
c. Wujud
memberi makan dan memelihara
è Memberi
makan: dalam hal membangun dan memupuk à menyangkut Misi
I dan II PMK Katharos contoh: shareng
Firman, SaTe sama2, BR sama2, dll
è Memelihara,
merawat, mengasuh, membesarkan à menyangkut Misi ke 3-5. contoh
penghandlelan, mendoakan, memberikan tugas PA, mendukung dalam study ataupun
dalam pelayanan
d. Kendala
Contoh
kendala dalam hal memberi makan dan memelihara: FIC-STUDY yaitu banyak yang
tidak datang bahkan pelayan sendiripun tidak datang, Penghandelan (agak
mandek), latihan alat musik (tidak jalan padahal daya tarik terbesar terhadap
jiwa baru yaitu latihan alat musik)
Solusi:
pelayan Tuhan harus memberikan teladan, pelayan Tuhan harus melihat siapa yang
di layani, pelayan Tuhan harus memiliki hati yang rindu dan haus akan
perkembangan dan pertumbuhan jiwa, mengingat bahwa visi & misi ketua PMK
“MENJALA & MENJAGA JIWA”
KESIMPULAN:
Seorang gembala memiliki tugas dan
tanggung jawab terhadap perkembangan dan pertumbuhan domba-dombanya. Dalam
melakukan tugasnya, seorang gembala harus melakukan itu semua dengan
berlandaskan kasih yang sempurna yaitu kasih kepada Allah dan sesama.
Tambahan
dari:
Ka
Felis: yaitu membuat daftar apa yang mesti dilakukan oleh seorang gembala dalam
hal Feed dan Shepherd
Tugas gembala dalam:
|
feed
|
shepherd
|
PMK:
-
Sie/Tim
-
Kaka/adik
|
|
|
Keluarga:
-
Sebagai
anak
-
Sebagai
saudara
|
|
|
Study:
-
Mahasiswa
-
Dosen
|
|
|
Pergaulan:
-
Teman
-
Lingkungan
sosial
-
pasangan
|
|
|
Seorang yang berkerja
sebagai orang upahan akan berkerja tanpa 100% bertanggung jawab. Seorang upahan
akan berkerja karena adanya gaji!
Apakah
saya “.....” berlaku sebagai seorang gembala yang baik ataukah sebagai orang
upahan (yohanes 21:15-17; 1 petrus 5:2-3)?
Ka
Ferdi:
1. mengapa
Tuhan Yesus berkata “do you love more than these do?” kepada Petrus?
2. Apa
yang membuat Petrus mengasihi Tuhan Yesus?
3. Mengasihi
Tuhan itu seperti apa? Aplikasikan kepada domba! (jawaban khusus dari BP)
Jawab:
1.
More than these do: lebih dari pada
mereka mengasihi Tuhan Yesus. Tuhan Yesus meminta ukuran kasih Petrus dengan
murid-murid yang lain. Tuhan Yesus menanyakan hal ini kepada Petrus karena pada
saat Tuhan Yesus akan di salibkan petrus dengan tegas mengatakan bahwa
sekalipun yang lain imannya goyah maka ia tidak akan (matius 26:33) dan
ternyata petrus melakukan penyangkalan sebanyak 3 kali terhadap Yesus hal ini
membuat iman petrus terguncang dan untuk memilihkan iman dalam diri petrus maka
Tuhan Yesus bertanya dengan membandingkan kasih petrus dengan murid-murid yang
lain.
2.
Alasan petrus mengasihi Tuhan Yesus
karena ia telah melihat bukti kasih yang sangat nyata yang telah di tunjukkan
oleh Tuhan Yesus bagaiman Ia sangat mengasihi murid-murid-Nya sehingga hal ini
membuat Petrus juga merasakan kasih tersebut dan ia harus melimpah dengan kasih
dulu agar ia mampu membagikan terhadap domba-dombanya.
3.
Bukti mengasihi Tuhan à
aplikasi ke jiwa
-
SaTe à ajak saTe umum
(samuel)
-
Belajar à mentor (ade)
-
Doa à mendoakan
(dian)
-
Mengasihi sesama à
mengerjakan kasih (aldo)
-
Tidak menyakiti Tuhan à
menjaga perasaan (ayu)
-
Berkorban waktu “Bayar harga” à
visitasi (melani)
-
Menyediakan waktu untuk PA à
ajari PA ke adik-adik (cileri)
-
Taat à saling
mengingatkan (lidya)
Ka
Jalung:
1. Datang
PDS/ibadah bukan karena ingin membangun persekutuan melainkan karena kita
mengasihi saudar/i kita
2. Tidak
cukup melakukan semua hal baik tanpa melakukan kebenaran
3. Semua
ibadah penting oleh sebab itu “saTe umum/pelayann” harus ramai
4. Dalam
membangun kekeluargaan kita mesti mengenal hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar