PD SUNDAY
MINGGU, 26 JUNI 2016
COMMAND = DO
KEJADIAN 6: 9-22
Oleh:
CICILLIA
DEBORA M. S.
ELSYADHA
WAHYU P. Z.
PMK Katharos
Universitas
Setia Budi
Surakarta
2016
Tema : Command = Do
Ayat : Kejadian 6: 9-22
Tujuan :
Supaya pelayan Tuhan
mengerti bahwa di dalam panggilannya ada perintah Allah yang harus dikerjakan
Perintah dalam KBBI =
perkataan yang bermaksud menyuruh melakukan sesuatu
Lakukan dalam KBBI =
mengerjakan atau menjalankan
Ayat 9:
Nuh hidup benar &
tidak bercela di antara orang-orang sezamannya, berarti Nuh berani hidup tampil
berbeda dengan orang-orang yang lainnya.
Nuh hidup bergaul
dengan Allah à memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan
Ay. 12 “Allah
menilik...” menilik menurut KBBI : melihat dengan sunguh-sungguh/mengamat-amati,
berarti Allah mengamat-amati bumi à sungguhlah rusak benar
Kenapa bumi ini bisa
rusak? Karena semua manusia menjalankan
hidup yang rusak di bumi ini. (12b)
(ayat 5) Kecenderungan
hati manusia selalu membuahkan kejahatan.
Hati membuahkan
kejahatan berarti yang keluar dari hati, yaitu pikiran, perkataan, perbuatan dari
orang-orang tersebut adalah jahat.
Orang yang menjalankan
hidup yang rusak dapat mempengaruhi bumi (lingkungannya) menjadi sungguhlah
rusak benar. Mengapa? Apakah orang yang menjalankan hidup yang rusak dapat
memiliki hati untuk memelihara & merawat bumi? Tentunya tidak.
Ayat 13 -21
Berfirmanlah Allah
artinya Allah memberikan firman kepada Nuh (ay 13-21)
Firman Allah kepada Nuh (semua yang ditulis dalam tanda
kutip) berisi :
1) Keputusan à Keputusan Tuhan untuk mengakhiri
hidup segala makhluk.
Kenapa Tuhan memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk?
Karena bumi telah penuh dengan kekerasan
oleh mereka, jadi Tuhan akan memusnahkan
mereka bersama-sama dengan bumi (ayat 13b)
2) Perintah à perintah Allah kepada Nuh yaitu
membuat bahtera dan isi dari bahtera tersebut
a) Detail bahtera Nuh : Ayat 14-16
-
Bahannya
dari kayu gofir dan dibuat berpetak-petak dan harus ditutup dengan pakal dari
luar dan dari dalam.
(pakal : kulit
kayu, sabut yang dipakai untuk menutup celah-celah papan digeladak atau dinding
perahu)
-
Panjangnya
300 hasta, lebar 50 hasta dan tinggi 30 hasta
1 hasta =
45 cm
Jadi ukuran
bahtera Nuh sekitar 135 m x 22,5 m x 13,5 m
-
Ada
atap dan bangunan bahteranya sampai sehasta dari atas
-
Pintu
terdapat pada lambung bahtera
-
Bertingkat
bawah, tengah dan atas (3 lantai)
b) Isi dari bahtera Nuh: ayat 19-21
-
Nuh
dan keluarganya à berpasang-pasangan
-
Segala
jenis burung, segala jenis hewan binatang melata, sepasang à jantan dan betina
-
Makanan bagi Nuh dan keluarga serta hewan-hewan
3)
Rencana
Tuhan untuk menjalankan keputusan-Nya
è Mendatangkan air bah meliputi bumi
(ayat 17)
è Tuhan akan mengadahkan perjanjian
dengan Nuh (ay 18)
Ayat 22: (Lia)
Respon Nuh terhadap
Firman Allah.
“Nuh melakukan
semuanya itu..” berarti Nuh melakukannya tanpa terkecuali
Tepat à artinya benar atau sesuai (tidak
kurang dan tidak lebih) à KBBI
Taat (KBBI) artinya
senantiasa tunduk. Apa yang diperintahkan, itu yang dikerjakan.
Kenapa Nuh bisa
meakukannya semuanya itu dengan tepat seperti yang diperintahkan Alah?
ü Nuh mengetahui perintah Allah tentang
detail bahtera itu seperti apa
ü
hidupnya
yang bergaul dengan Allah
ü Nuh memiliki iman terhadap perintah
Allah untuk membuat bahtera (Ibrani 11:7)
HASIL DAN AKIBAT
1) Apa yang didapat ketika Nuh melakukan
Perintah Allah ??
-
Selamat
dari air bah (kej 7:23)
-
Beroleh
janji (kej 9: 9-17)
2)
Akibat
jika Nuh tidak melakukan perintah Allah :
-Tidak selamat dari air bah (pasal 7:21-22)
- tidak memperoleh janji (pasal 6:18)
Bagaimana Nuh melakukan semua itu ?
1. Nuh mengerti visi dan misi dari Tuhan
Visi :
untuk mengakhiri segala makhluk
Misi :
caranya untuk bebas dari visi ( membangun bahtera )
Tuhan
memberikan misi dengan begitu jelas (detail bahtera ayat 14-16)
2. Nuh mempunyai hubungan yang baik
dengan Tuhan yang berarti kualitas hdup Nuh baik dan Nuh menjaga hal itu dengan
baik terbukti pada ayatnya yang ke 9 “seorang
yang benar dan tidak bercela diantara orang-orang sezamannya.” Nuh tau dan
sadar yang terpenting didalam hidupnya yaitu terus berada di dalam Tuhan.
3. Nuh tidak kwatir, takut, dan malas
dalam mengerjakan bahtera yang diperintahkan karena Nuh selalu hidup bergaul
dengan Allah itulah sebabnya ketika ia mengerjakan misi yang di perintahkan
oleh Tuhan, seberat apapun itu Nuh yakin dan percaya Tuhan telah memberkatinya
dan memperlengkapinya terbukti bahtera yang Nuh buat bisa diselesaikannya
APLIKASI :
Bagaimana supaya
pelayan Tuhan bisa taat?
1. Hidup bergaul dengan Allah
è mencenderungkan hati kepada Tuhan
(fokus ke Tuhan)
è Bangun hubungan dengan Tuhan
senantiasa. Dengan membangun hubungan dengan Tuhan kita juga belajar bersama
dengan Tuhan untuk menjalani panggilan hidup kita di dunia ini.
2. Merespon firman Allah dengan belajar
melakukannya dengan iman
Apapun perkataan
Allah yang sudah didapat, lakukanlah.
Baik itu
berupa keputusan, perintah/petunjuk, janji, dsb.
Misalnya:
Keputusan
Tuhan bagi Elsyadha (masing-masing tulis pribadi sendiri):
1. Kuliah di USB jurusan S-1 Farmasi
2. Menjadi pelayan di PMK Katharos
Perintah Tuhan bagi Elsyadha:
1. Belajar dalam kuliah: pelajari
materi-materi, kerjakan tugas & tanggung jawab sebagai mahasiswa sesuai
buku pedoman Akademik
2. Belajar melayani Tuhan: belajar
firman Tuhan, belajar menjadi pelayan PMK yang siap melayani, seperti sbg
anggota TK BR, pelayan Altar, kepanitiaan, pelayan firman dengan tujuan untuk
menyelamatkan dan mempertahankan jiwa
Rencana Tuhan bagi Elsyadha:
1. Spirit of Excellent
Janji Tuhan:
1. Untuk studi à Yer. 29:11
2. Untuk pelayanan à Yeh. 3:17
Jadi, jika
Elsyadha mau menjadi Spirit of Excellent,
harus lakukan perintah Tuhan yaitu BELAJAR!
3. Mengerti misi dan visi dari Tuhan
4. Tidak kwatir, takut dan malas dalam
mengerjakannya
5. Mengerti bahtera seperti apa yang akan kita
lakukan (Panggilan + tugas)
Melakukannya
dengan iman à percaya bahwa dalam segala perintah Allah yang harus
dikerjakan, ada rencana Tuhan di dalamnya.
Tidak perlu
takut salah, lakukan saja dulu.
Salah atau
benar bisa jadi bahan evaluasi untuk belajar melakukan yang lebih baik sesuai kehendak
Tuhan.
Jika kita
melakukan berarti kita masuk dalam God’s
Plan. Jika kita tidak melakukan maka
akibatnya kita tanggung sendiri karena kita ke luar dari rencana Tuhan.
Tetapi
perlu diingat bahwa rencana Tuhan tetap berjalan. Maksudnya, jika kita tidak
mau melayani, terserah, itu pilihan kita yang harus dipertanggung-jawabkan
nanti dalam pengadilan Tuhan. Namun,
rencana Tuhan dalam keselamatan jiwa tetap akan berjalan, sebab Tuhan bisa
pakai pelayan-pelayan yang lain, seperti rencana Tuhan bahwa air bah akan tetap
ada, sekalipun jika pada saat itu Nuh tidak melakukan perintah Allah.
3. Menjaga hidup benar dan tidak bercela
(kudus)
Dengan
menjaga hidup dalam kebenaran dan kekudusan, kita mampu untuk berani melakukan
perintah Allah yang mungkin dianggap kebodohan bagi dunia, berani menjadi
berbeda dengan dunia ini. Sebab kita melihat dengan mata iman bahwa perintah
Tuhan yang kita kerjakan membantu kita untuk tetap hidup dalam rencana-Nya yang
berguna bagi kehidupan kekal.
Kecenderungan
dunia saat ini = dunia maya, gadget, HP
Bila kita
berani tampil beda, melawan arus dunia untuk memfokuskan hati kepada Tuhan kita
dapat menggunakan gadget untuk kemuliaan Tuhan.
KESIMPULAN
Jadi, melalui pelajaran dari Nuh ini, saatnya kita sebagai pelayan
Tuhan untuk melakukan perintah Tuhan dalam panggilan hidup kita. Lakukan
sudah!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar