Jika Dia telah membuka pintu

Persoalan dan permasalahan hidup yang menerpa hidup kita sehari-hari kadang membuat kita terpaku pada satu titik dan melupakan sudut yang lainnya. Kita merasa telah berada pada jalan buntu, tak tahu harus kemana. Tapi apakah benar kita telah berada dalam jalan buntu…???

Jawabnya tidak
Melainkan kitalah yang hanya terfokus pada pintu yang tertutup, kita lupa bahwa masih ada pintu yang terbuka dan akan terbuka untuk kita, akibatnya kita hanya duduk menangisi apa yang terjadi, tanpa bisa menikmati berkat dan pertolongan Tuhan yang memang telah tersedia untuk kita. Akhirnya kita sendiri yang rugi dan lebih parahnya lagi kita menyalahkan Tuhan atas semua yang terjadi, kita menyangka Tuhan tak peduli pada kita, kita menyangka Tuhan tidur, kita menyangka Tuhan sibuk dengan yang lainnya. Memang mudah menyalahkan Tuhan, orang lain dan keadaan, daripada intropeksi diri. Karena kita menyangka kita selalu benar. Inilah yang dinamakan kesombongan diri.

Kita perlu yang namanya kerendahan hati
Sebab hanya orang-orang yang rendah hatilah yang berkenan di mata Tuhan,
Hanya orang-orang rendah hatilah yang mau mengakui kesalahan dan mau dibentuk menjadi bejana yang baru
Dan hanya orang-orang yang rendah hatilah yang benar-benar mengakui kebutuhannya akan pertolongan Tuhan

Mungkin saat ini kita merasa kehidupan kita baik-baik saja
Kita merasa kita benar dan orang lain yang salah
Kita merasa keadaan yang membuat kita seperti ini
Maka sebenarnya kita saat ini sangat membutuhkan pertolongan Tuhan
Datanglah pada-Nya, bawalah seluruh pergumulan hidupmu
Maka Dia yang setia dan adil akan melindungi dan memberkati
Karena jika Dia telah membuka pintu maka tak ada satu kuasapun yang bisa menutupnya.

Tuhan Yesus Memberkati.