PELAYAN TUHAN BERHENTI BELAJAR KATHAROS BERHENTI BERTUMBUH ( The servant of God stop learning stop growing katharos )

Senin, 02 Mei 2016

SEHAT DAN SIBUK ROHANI







Sehat dan Sibuk Rohani

Lukas 10:38-42
Tujuan:
            Menumbuhkan gaya hidup pelayan Tuhan yang harus sehat dan sibuk rohani, yang buahnya dapat dilihat dari seluruh aspek kehidupannya.
10:38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Ayat 38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
Yesus dan murid-murid-Nya berjalan dari Galilea menuju Yerusalem mereka mampir di kampung yang bernama Betania. Yang jaraknya sekitar 2 mil = 3 km. Yesus dan murid-murid-Nya mampir di rumah Marta.
 

Ayat 39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
            Marta mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. (Marta orang yang terpandang di Betania karena menerima Yesus. (Lih. Yohanes 11 Yesus membangkitkan Lazarus)
Maria duduk dekat kaki Yesus è menandakan bahwa Maria siap mendengar dan mengikuti arahan Tuhan Yesus, fokus Maria adalah kesiapan hati dan kesediaannya untuk memberikan perhatian penuh atas kehadiran Yesus. Ini bukan pertama kali Maria duduk dekat kaki Yesus, Maria ini juga pernah mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu.
Mengapa Maria duduk dekat kaki Yesus è posisi menentukan hadirat. Apa bedanya murid-murid dengan Maria yang duduk dekat kaki Tuhan? Posisi menentukan hadirat Tuhan.
Ayat 40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
Pada saat Marta melayani Yesus seorang diri, saudaranya Maria justru duduk di dekat kaki Tuhan sambil mendengarkan-Nya dan belajar. Sibuk melayani = Marta memegang adat-istiadat “tamu adalah raja” yang berarti tamu harus dilayani tetapi itu tidak berlaku terhadap Tuhan Yesus (Mat. 20:28; Mrk. 10:45). Marta mendekati Yesus artinya Marta meminta perhatian Yesus agar menyuruh Maria membantu ia yang sedang sibuk melayani (sibuk jasmani bukan rohani). Dalam bahasa Yunani “sibuk sekali melayani” (perispato) artinya dijauhkan atau dipisahkan.
Ayat 41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
Matius 4:4 Manusia hidup bukan dari roti saja, melainkan dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. Anak Manusia datang ke dunia bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani (Mat. 20:28; Mrk. 10:45). Jadi sebagai seorang hamba atau pelayan Tuhan sudah seharusnya kita mendengar apa yang ingin Tuhan sampaikan. Tidak seperti Marta yang kuatir dan menyusahkan diri dengan berbagai perkara melayani. Tidak sopan bahwa Tuhan Yesus sedang bicara atau mengajar, dan belum sampai selesai Marta mencela dengan keluhannya yang sibuk melayani (sibuk jasmani). Tuhan disini adalah Tuhan Pencipta Alam Semesta. Tuhan sedang ingin berbicara jadi dengarkanlah. Jangan Tuhan datang malah sibuk kerjakan ini itu. Ini Tuhan yang kita sembah selama ini.
Ayat 42 tetapi hanya satu saja yang perlu Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
            Maria telah memilih bagian terbaik, dan tidak akan diambil dari padanya. Melayani dapat digantikan oleh orang lain. Hanya satu saja yang perlu maksudnya adalah yang perlu (KJV needful artinya sangat dibutuhkan). Maria lebih mengetahui prioritasnya sebagai murid. Lagipula mengapa Kristus membiarkan Maria duduk di dekat kaki-Nya? Karena Kristus membiarkan Maria mendapat bagian terbaik yang tidak akan diambil dari padanya yaitu duduk dekat kaki Yesus dan mendengarkan perkataan-Nya. Jangan sampai kesibukan pelayanan saudara merusak atau mengganggu HPDT pribadi saudara. Bekerjalah dengan apa yang Tuhan mau. Bagian terbaik seorang murid adalah hanya memiliki persekutuan pribadi yang intim dengan Allah. Karena kerinduan Tuhan adalah supaya kita dekat pada-Nya.
*introspeksi diri: sudahkah pelayan Tuhan memilih bagian terbaik selama pelayanannya? Yang sehat dan sibuk rohani hanya pada Tuhan Yesus. Cari tahu bagian terbaik yang Tuhan mau dan pilih bagian terbaik untuk kita. Karena pilihan menentukan kesehatan dan kesibukan rohani anda.
1.      Berapa kali Jalung membiarkan Tuhan melingkupi hidupmu?
2.      Berapa kali Jalung mendengarkan curahan isi hati Tuhan?
3.      Apakah Jalung sadar bahwa yang Tuhan butuhkan HANYA SATU HAL?
Contoh: sibuk mempersiapkan acara paskah namun melupakan persekutuan dengan Tuhan. Sibuk mempersiapakan regenerasi namun melupakan persekutuan dengan Tuhan. Dan kegiatan lainnya.





KESIMPULAN
Bagian terbaik seorang murid adalah hanya memiliki persekutuan pribadi yang intim dengan Allah. Karena kerinduan Tuhan adalah supaya kita dekat pada-Nya.
Maria
Marta
Duduk [dekat] kaki Tuhan dan [terus mendengarkan] perkataan-Nya
[Sibuk] sekali melayani

Maria mampu memilih bagian terbaik dalam hidupnya yaitu ”duduk dekat kaki Yesus dan mendengar perkataan Yesus”
Tidak sopan saat Tuhan sedang bicara dan belum sampai selesai Marta mencela dengan keluhannya melayani
Tidak seorang dapat mengambil bagian: duduk diam dekat kaki Yesus dan mendengar perkataan = persekutuan intim
Melayani dapat digantikan oleh siapapun
Maria tidak mementingkan kebutuhan jasmani tetapi ia mementingkan kebutuhan rohani karen bagi dia itu adalah bagian terbaik
Marta memegang adat-istiadat “tamu adalah raja” tetapi itu tidak berlaku terhadap Tuhan Yesus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar