PELAYAN TUHAN BERHENTI BELAJAR KATHAROS BERHENTI BERTUMBUH ( The servant of God stop learning stop growing katharos )

Selasa, 21 Juni 2016

God's Planning (Rencana Tuhan)




God’s Planning
(Rencana Tuhan)
Kisah Para Rasul 9 :1-19a

Tujuan : supaya pelayan Tuhan menyadari bahwa menjadi pelayan Tuhan, Latar belakang tidak menjadi masalah tetapi yang menjadi fokus utama ialah rencana Tuhan dan apayang harus kita kerjakan terhadap itu.

Siapa itu saulus ?
          Saulus adalah Yahudi,lahir ditarsus Kilikia, dididik dengan teliti oleh pemimpin Gamaliel dalam hukum nenek moyang, sehingga menjadi orang yang giat bekerja bagi Allah( kis 22:3).

Apa latar belakang Saulus?
          Seorang farisi (kis 26:5) dan menganiaya pengikut-pegikut jalan Tuhan samapai mereka mati; laki-laki ataupun perempuan ditangkap dan dipenjara (kis 22:4)

Bagaimana Tuhan menunjukan rencananya?
Tuhan menunjukan rencanya dengan membuat kita :
1. Mengenal Yesus (kis 9:5)
          Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu” pengenalan akan Yesus itu adalah hal yang dasar sebagai seseorang yang mengikut Tuhan Yesus. Sebelum Saulus berada dalam rencana Tuhan, ia masih berada di dalam rencana dari si jahat. Saulus memang sudah mengenal Tuhan tetapi ia belum percaya kepada Tuhan. Dan ketika Tuhan akan membuat agar saulus masuk ke rencana-Nya, Tuhan akan menampakkan diri-Nya (tahap perkenalan) kepada Saulus secara pribadi ( hanya Saulus yang melihat cahaya itu, teman-temannya tidak melihat cahaya itu ). Begitupun dengan kita,Tuhan pasti akan menyatakan diri-Nya kepada kita secara pribadi baik itu dalam sebuah mimpi, pengelihata, Firman, kesaksian, atau bahkan memakai keadaan disekitar kita.

2. Membuat kita sadar dan bertobat (kis 9:2-5) dan (kis 9:9)
       “Tuhan berkata "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu. dan kebutaan selama 3 hari.
Ketika kita sudah tau kebenaran kita akan sadar akan kehidupan kita setiap dosa-dosa dan kehidupan kita yang tidak benar dihadapanNya yang membawa kita kepada pertobatan dan keselamatan.

3. Membuat kita berjalan dijalanNya (kis 9 :4, 6) dan membawa kita bersekutu denganNYA (kis 9:11)
            “Tetapi bangunlah dan pergilah...” dan “...Ia sekarang berdoa.”
Setiap orang yang telah sadar hendaklah orang tersebut tetap sadar, artinya tetap menjaga persekutuan dengan Tuhan, bagun komunikasi dan hidup didalam kasih karuniaNya.


4. Mengeahui rencana Tuhan Yesus ( kis 9:15-16)
         “pergilah, sebab orang ini adalah Allat pilihan bagiKu dan Aku sendiri akan menunjukan kepadanya” Tuhan selalu memilih sendiri setiap pelayannya dan akan menunjukan jalan apa yang harus dilakukannya, oleh sebab itu sering-seringlah mendengar setiap perkataan Tuhan sebb itulah jalan yang harus ditempuh.

5. Menerima Yesus (kis 9:17-18)
          Menerima Yesus Kristus dengan segenap hati karena kita sadar dan percaya akan setiap rencana Tuhan Yesus didalam kehidupan kita.

Kenapa Saulus harus dibuat tidak bisa melihat ketika melihat cahaya yang memancar?
            Agar ia bisa fokus pada suara Tuhan. Sama seperti Saulus yang tidak bisa mendengar suara Tuhan karena ia memiliki fokus yang terbagi-bagi (fokus untuk membunuh murid-murid Tuhan), Tuhan juga akan membuat kita tidak bisa terhadap hal-hal duniawi yang membuat kita tidak bisa mendengarkan suaranya Tuhan.
Buta = pandangan terhadap dunia/negatif tertutup. Sehingga ketika ada cahaya yang masuk kita bisa langsung melihatnya (suara Tuhan yang memanggil,kita bisa langsung dengar)
Dan ketika sudah dipanggil, jangan tunda-tunda pelayanan itu (ayat 20)

Apa yang harus kita lakukan setelah mengetahui rencana Tuhan?

1. Memberitakan Injil (kis 9:20) dan (kis 9:15)
Setalah saulus dibaptis yang dilakukannkya pertama kali ialah memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat dan menyatkan bahwa Yesus adalah Anak Allah.

2. Jaga persekutuan (1 kor1 :9) dan hadirat Tuhan (1 sam 1:22)
Persekutuan yang benar ialah persekutuan dengan AnakNya Yesus Kristus dan ketika persekutuan ini terus dijaga maka hadirat atau keberadaan Tuhan Yesus akan ada didalam hidup kita.

3. Melepaskan dosa-dosa dan hidup baru (ef. 4:21-24)
Harus menanggalkan kehidupan yang lama berkaitan dengan hawa nafsu sehingga dapat diperbaharui didalam roh dan pikiranmu oleh Yesus Kristus sehingga menjadi manusia yang baru menuruti Kehendak Allah didalam “kebenaran” (Firman Tuhan) dan “kekudusan” (hanya melakukan kehendak Allah saja)

4. Taat dan setia (2 tim 4 :7)
Sampai titik terakhir baru dikatakan selesai, sebelum mencapai titik akhir belum ada kata selesai. Mahkota kebenaran akan diberikan pada akhirnya jika hidup kita benar dihadapan Tuhan, kebenaran datang dari Tuhan yaitu FirmanNya, jika kita tidak taat dan setia kepadaNya berarti bukan Mahkota kebenaran yang akan kita dapatkan akhirnya.


Seperti apa rencana Tuhan ?
• Rencananya Tuhan tidak pernah secara jasmani tetapi secara rohani.
Seperti perintah Tuhan kepda Adam dan Hawa semua pohon yang ada ditaman ini boleh kau makan kecuali satu sebab ketika engkau memakannya pastilah engkau mati(rohani) tetapi berbeda dengan iblis “sekali-kali kamu tidak akan mati”(jasmani). Contoh hidup menjadi garam dan terang bukan terkenal (mat 5:13-16), kehidupan Paulus(filipi 3 :8), sehingga setiap pelayan Tuhan bukan lagi hidup secara jasmani tetapi hiduplah secara rohani.

• Rencananya Tuhan selalu berakhir dengan keselamatan.
Contonya Yusuf(kejadian 45:4,5,7) dan seperti itu Paulus mengabarkan injil untuk orang-orang bukan Yahudi untuk mendatangkan keselamatan.(Roma 11:13-14). Rencanya Tuhan itu selalu berakhiran dengan keslamatan, keslamatan bukan kehidupan yang enak ataupun kaya. Rencanya akan tetap terlaksana walaupun dilaksanakan oleh orang yang berbeda, artinya setiap orang yang tidak mngikuti rencana Tuhan Yesus maka rencana Tuhan Yesus akan dialihkan kepada orang-orang yang mau mengikut rencananya. Bisa dipastikan ketika seseorang tidak mengikuti rencana Tuhan dalam hidupnya tidak akan berakhir dengan keselamatan, karena Tuhan Yesus adalah jalan, kebenaran dan hidup (Yoh 14:6).


Apa yang menghambat kita mengetaui rencana Tuhan dan susah untuk melakukan rencana Tuhan? 

1. Tidak mau mengenal Tuhan Yesus Kristus
        Pengenalan Yesus Kristus bukan hanya kenal dia lahir dimana, ataupun latar belakangNya seperti apa tetapi ketika kita mengenal kitapun dapat mengenal secara nyata bahwa Yesus memiliki kuasa dalam hidup kita dan menjadi yang terutama dalam kehidupan kita.
Contoh : datang beribadah percuma hanya jika sebatas ilmu pengetahuan, artinya hanya untuk tau saja dan memuaskan setiap ketidak mnegertian kita tanpa kita merenungkan baik-baik dan melakukannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

2. Masih terikat dosa-dosa(kis 9 :1)
       Di hatinya masih terikat dengan kehidupan yang lama sehingga ada selubung yang membuat mata hati kita tidak jelas untuk melihat rencana Tuhan.
Hidup seperti seorang tidak mengenal Allah dan rencanNyapun tertutup bagi kita (efesus 4 :17), artinya seorang ini sudah tau yang benar itu seperti apa tetapi tidak melakukannya sehingga Tuhan tidak berkenan lagi padanya.

3. Tidak menjaga perseutuan dan hadirat Tuhan
       Jika tidak menjaga persekutuan dengan Tuhan Yesus, maka akan timbul persekutuan dengan yang lain (iblis), apabila hal ini dibiarkan maka persekutuan dgn iblis akan semakin kuat sehingga hubungan dengan Tuhan Yesus semakin lemah, sehingga pelayanan kitapun fokusnya sudah berbeda yang awalnya kepada Tuhan tetapi akhirnya melakukan pelayanan untuk si jahat seperti hawa nafsudan kecemaran (efesus 4:19)

4. tidak sadar akan rencana Tuhan
     Saulus yang masih mengikuti jalannya sendiri jika belum mengenal Tuhan dan melepaskan hidupnya yang lama ia tidak akan menerima rencana Tuhan .

Rahasia dibalik selaput gugur dari mata Saulus
Ananias adalah salah seorang tokoh penting dalam perjalananya Saulus.
Ananias


Selaput gugur dari mata Saulus:
Cara agar selaput gugur adalah ada diayatnya yang ke-17
Ananias pergi keSaulus menumpangkan tangan berbiacara selaput gugur
Ketika Ananias menyampaikan pesan dari Tuhan, ia memakai kata-kata “Saulus, saudaraku” ungkapan Ananias kepada Saulus telah membuktikan jika Ananias telah menerima Saulus sebagai saudaranya tanpa melihat masa lalu/latar belakang dari Saulus yang kejam tersebut.
Didalam PMK Katharos seorang Ananias berperan sebagai seorang saudara antara satu engan yang lainnya. Sama halnya dengan Ananias yang mendatangi Saulus sehingga menyebabkan selaput gugur dari matanya Saulus, begitupun dengan kita yang berperan sebagai seorang saudara, kitapun seharusnya bisa menggugurkan selaput kedagingan yang menutup mata saudara kita. Entah itu selaput yang membuat saudara kita tidak bisa menerima satu dengan yang lain, selaput keegoisan, salaput iri hati, selaput amarah, selaput sakit hati dan selaput-selaput yang lainnya bahkan selaput yang memandang pekerjaan Tuhan itu salah. Caranya adalah sama dengan Ananias: pergi mendatangi saudara kita tersebut tanpa melihat latar belakangnya atau jeleknya sifat yang ia miliki tetapi datangi ia sebagai sungguh-sungguh layaknya seorang saudara dan kemudian yang kita lakukan selanjutnya adalah membuka tangan kita (rangkul ia, peluk ia) dan selanjutnya mendoakan ia sungguh dan dengan hati yang sungguh-sungguh, yakin dan percayalah ketika kita melakukan itu semua dengan sungguh-sungguh, Tuhan telah bekerja didalam hatinya untuk menggugurkan selaput yang menutupi atanya.

Kesaksian : saya adalah seorang yang lahir dari latar belakang keluarga yang berantakan bahkan sebelum saya lahir keluarga saya sudah berantakan, karna hal itulah menyebabkan saya tidak bisa menerima antara satu dengan yang lain. Namun tiba saatnya ketika salah seorang kakak saya yang ada di dalam PMK Katharos datang kepada saya, dan saat itu saya menerima ia, kian hari saya sudah mulai menerima sedikit nasehat ia dan tiba di satu titik ketika saya jenuh dengan keluarga saya dan saat itu kakak tersebut datang kepada saya dan saya menceritakan segalanya kepada ia dan hal yang membuat saya terkejut adalah ketika ia menerima saya dan memeluk saya, ia memeluk saya sambil mendoakan saya. Saat itu saya terima ketika ia memeluk saya dan mendoakan saya tapi yang tidak saya mengerti adalah tanpa saya sadari saya telah bertemu dengan Tuhan ketika ia mendoakan saya. Tuhan datang dengan senyuman-Nya yang membuat damai dihati saya seakan-akan amarah terhadap keluarga saya lenyap dan ketika Tuhan memeluk saya yang saya rasakan adalah beban saya terhadap keluarga saya menjadi ringan dan kata-kata-Nya kepada saya adalah “tenanglah semua akan baik-baik saja” dan dimulai dari saat itu saya sudah mulai menerima satu dengan yang lain dan menganggap semua yang ada ditempat ini adalah saudara saya juga.
Kakak tersebut adalah Ananias pertama bagi saya (saudara pertama bagi saya) Ananias yang telah dipakai oleh Tuhan untuk mengugurkan selaput dimata saya dan membuat saya bisa menerima satu dengan yang lain bahkan bisa menerima Tuhan dengan sepenuh hati saya seperti itulah peran Ananias untuk Saulus, peran kita sebagai seorang saudara untuk saudara kita yang lainnya.

Aplikasi di PMK KATHAROS
• Pelayanan
1. melewati VISI “Spirit Of Excellent” dan ke 5 MISI
a. menjalan Misi
b. menjalankan SOP
2. memberitakan Firman = sosmed, teladan hidup

• Study
1. Memenuhi Pedoman akademik = Spirit Of Excellent dalam study

Kesimpulannya :
Bagi setiap orang yang mau taat dalam rencana Tuhan, percayalah bahwa dalam setiap rencana Tuhan selalu berakhir dengan keselamatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar